Evolution

Evolusi Paus

Paus adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan "paus" diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan, karna paus bernapas menggunakan paru paru (dan sesekali harus naik ke permukaan untuk mengambil oksigen).

Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut lainnya yang berukuran kecil, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut, paus odonceti terbesar dalam sejarah adalah Basilosaurus yang memiliki panjang tubuh mencapai 12-20 meter. Sedangkan Paus Mysticeti berukuran lebih besar daripada paus odonceti dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton sebagai makanannya. salah satu paus Mysticeti terbesar saat ini adalah paus biru yang dapat mencapai panjang 33 meter.

Paus diketahui merupakan hasil dari evolusi dari mamalia berkuku yang hidup didaratan dengan nama Pakicetus (karna pada saat ini diketahui kalau masih ada kaki belakang berukuran sangat kecil pada paus odonceti ataupun mysticeti dan disebut sebagai “evolusi yang tertinggal”) dan kemudian beradaptasi dengan baik dipinggir pantai untuk mencari makan, lalu berangsur angsur lamanya muncul Ambulocetus, bias dibilang paus semi-akuatik karna ia belum mampu sepenuhnya tinggal diair, lambat tapi pasti paus yang sepenuhnya hidup dilaut pun muncul seperti Dorudon dan Basilosaurus, Dan tentu saja paus paus yang kita kenal saat ini.

---

Tahap Evolusi Paus.




1. Pakicetus

Pakicetus hidup pada kala eosen awal (52 juta tahun yang lalu) ditempat yang sekarang merupakan Pakistan, hmmm memang sih makhluk ini kalau dilihat belum mirip paus 
tapi berdasarkan studi dan penelitian, pakicetus memiliki struktur tengkorak yang sama dengan paus, dan ia juga dipercaya sebagai leluhur pertama paus dan dinamai sebagai “paus darat” pakicetus memiliki panjang antara 1 sampai 2 meter. Kaki kakinya juga masih digunakan untuk berjalan didaratan, diperkirakan ia adalah omnivora, mencari makanan disekitar pantai.



2. Ambulocetus

Ambulocetus hidup pada kala eosen awal (50 juta tahun yang lalu) dan hidup ditempat yang sama, yaitu Pakistan. dia disebut sebagai “paus semi-akuatik” dan merupakan garis peralihan dari pakicetus ke paus sekarang, ia memiliki penampilan seperti buaya dengan kaki belakang yang lebih panjang dari pada kaki depannya yang beradaptasi baik untuk diair. Walaupun begitu ambulocetus harus tetap berada didaratan. Panjang ambulocetus sekitar 3 meter. Ambulocetus adalah karnivora, memakan ikan dihabitatnya. ia juga disebut sebagai "paus pejalan" dan menjadi maskot disalah satu universitas diluar negri sana.



3. Maiacetus 

Maiacetus hidup pada pertengahan eosen (47 juta tahun yang lalu) dipakistan, bentuknya memang gak jauh kayak ambulocetus. Tapi maiacetus memiliki penampilan mirip singa laut, kaki kaki depannya mulai menyusut, namun kaki belakangnya masih panjang yang digunakan untuk berenang dilaut (karna maiacetus belum memiliki ekor yang bercabang), dan juga sesekali hars kedaratan seperti amnbulocetus. Panjang maiacetus sekitar 3 meter. Maiacetus adalah karnivora, memakan ikan dihabitatnya.



4. Dorudon

Dorudon hidup pada eosen akhir (40 juta tahun yang lalu) masih dipakistan (tapi beberapa ada yang ditemukan dimesir, selandia baru, dan gurun sahara, mungkin karna bosan dipakistan mulu kali ya?) dorudon merupakan paus yang sepenuhnya hidup diair, tapi masih harus kepermukaan air untuk bernafas, pada awalnya dorudon dianggap sebagai bayi dari basilosaurus, namun setelah penelitian lebih lanjut, dorudon merupakan genus yang berbeda. Kaki kaki belakang dorudon sepenuhnya menyusut, dan kaki depannya sudah berubah menjadi sirip. Ia juga sudah memiliki sirip ekor. Dorudon termasuk ke dalam paus odonceti atau paus bergigi. Panjang dorudon sekitar 5 meter. Dorudon adalah karnivora, memakan ikan dihabitatnya.



5. Llanocetus 

Llanocetus hidup pada eosen akhir (38 juta tahun yang lalu) ia hidup ditempat yang sekarang merupakan antartika (bukan Pakistan lagi ya) sama seperti dorudon, ia sepenuhnya tinggal dilaut dan juga harus kepermukaan untuk bernapas, ia sudah memiliki sirip dorsal yang sangat kecil, Tapi ia memiliki gigi seperti sikat halus, dan dipercaya sebagai leluhur paus balin (paus pemakan plankton) sementara lubang pernafasannya berada dibelakang matanya. Siripnya berkembang sangat baik dan ekornya sudah mulai melebar yang digunakan sebagai ‘pengemudi’nya. Panjang Llanocetus sekitar 9-11 meter.



Sumber : www.facebook.com/infohewanprasejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar