Jumat, 12 Desember 2014

Deinonychus

Deinonychus
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Klad: Dinosauria
Sub-ordo: Theropoda
Famili: DromaeosauridaeKlad: Eudromaeosauria
Subfamili: Velociraptorinae
Genus: Deinonychus (Ostrom, 1969)
Spesies:
- Deinonychus antirrhopus
Sinonim:
- Velociraptor antirrhopus (Ostrom, 1969 & Paul, 1988)

Deinonychus (/ daɪnɒnkəs / dy-NON-i-kəs; dari bahasa Yunani:
δεινός/deinos 'terrible = mengerikan' dan νυξ/νυχος/nychus 'claw = cakar') adalah genus dari dinosaurus karnivora dromaeosaurid ceolurosaurian.
genus ini hanya memiliki satu spesies, yaitu Deinonychus antirrhopus. Spesies Deinonychus antirrhopus, Diketahui bisa tumbuh panjang hingga 3,4 meter (11 kaki), Deinonychus hidup selama Periode kapur (Cretaceous) awal, sekitar 115-108 juta tahun yang lalu (dari tahap pertengahan Aptian ke tahap awal albian).
Fosil Deinonychus telah ditemukan di negara
Amerika Serikat, tepatnya pada daerah Montana, Wyoming, dan Oklahoma, ditemukan didalam batuan dari Formasi Cloverly dan Formasi Antlers, namun fosil gigi yang diduga milik Deinonychus telah ditemukan lebih jauh, tepatnya di timur Maryland.
ahli paleontologi John Ostrom mempelajari tentang Deinonychus di akhir 1960-an dan merevolusi cara pikir ilmuwan tentang dinosaurus, yang mengarah ke "dinosaurus renaisans" dan memicu perdebatan, tentang apakah dinosaurus merupakan hewan berdarah panas atau berdarah dingin. Sebelumnya, konsep tentang dinosaurus ini (Deinonychus) yaitu merupakan hewan reptil raksasa yang bergerak lamban, Ostrom mencatat gambaran hewan ini yaitu bertubuh kecil, ramping, postur horisontal dan terutama cakar yang besar pada kedua kakinya, yang memperkirakan bahwa hewan ini aktif, dan merupakan predator yang tangkas.
julukan "Terrible Claw = Cakar Mengerikan" diberikan karna mengacu pada kukunya pada ibu jari dikedua kaki belakangnya. Fosil dengan nama YPM 5205 terdiri dari kuku melengkung yang sangat besar. Nama spesies 'antirrhopus' berarti "perimbangan/penyeimbang", yang mengacu pada gagasan Ostrom tentang fungsi ekor dari deinonychus. Seperti di dromaeosaurid lainnya, tulang ekor memiliki serangkaian tendon yang kaku dan tulang yang memanjang. Fitur-fitur ini tampaknya membuat ekor menjadi penyeimbang yang kaku, tetapi fosil dari Velociraptor mongoliensis yang berkaitan erat dengan deinonychus (IGM 100/986) memiliki kerangka ekor yang melengkung, memanjang dan berbentuk huruf 'S'. Hal ini menunjukkan bahwa, pada masa kehidupannya, ekornya (Velociraptor) bisa menekuk ke samping dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Dalam kedua formasi Cloverly dan Antlers, fosil Deinonychus telah ditemukan dengan adanya individu-individu dari ornithopoda seperti Tenontosaurus Didalam perutnya. bagian fosil Gigi yang ditemukan didalam perut deinonychus terkait dengan spesimen Tenontosaurus, yang berarti mereka (Tenotosaurus) diburu oleh deinonychus, atau setidaknya deinonychus memulung/mengais sisa bangkai dari Tenotosaurus.
- (Deskripsi)
Berdasarkan spesimen terbesar yang diketahui, Deinonychus bisa tumbuh setidaknya mencapai panjang hingga 3,4 meter (11 ft
2 in), dengan panjang tengkorak sekitar 410 mm (16,1 in), tingginya sampai pinggul sekitar 0,87 meter (2 kaki 10 in), dan Diperkirakan beratnya mencapai 73 kilogram (161 lb).
Tengkoraknya dilengkapi dengan rahang yang kuat dan dilapisi dengan sekitar 70 buah gigi seperti pisau yang melengkung, Studi tentang tengkorak dari deinonychus telah berkembang banyak selama beberapa dekade. Ostrom merekonstruksi berdasarkan tulang parsial yang tidak sempurna terawetkan pada tengkoraknya yang berbentuk tonjolan segitiga, dan cukup mirip dengan Allosaurus. Tambahan fosil tengkorak dari Deinonychus dan spesies yang terkait erat telah ditemukan dengan baik dengan tampilan tiga dimensi.
fosil Deinonychus beberapa ada juga yang ditemukan dengan bulu, dan juga beberapa ada elemen yang dimiliki burung.

Sumber : www.facebook.com/infohewanprasejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar