Senin, 16 Februari 2015

Vegavis

Vegavis
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: AvesOrdo: Anseriformes
Superfamili: Anotoidae (bebek dan angsa)
Genus: Vegavis
Spesies: V. iaai (Clarke dkk., 2005)

Masa hidup: Periode Kretasius akhir (Kala Maastrichtian, 68-66 juta tahun lalu)
Lokasi: Pulau Vega, Antartika
Ukuran: 60 cm (panjang), 2,5 kg (berat)
Arti nama: "Burung dari pulau Vega"
Vegavis adalah sejenis burung air purba yang hidup di Antartika sekitar 68-66 juta tahun lalu. Ia berkerabat dekat dengan bebek dan angsa masa kini, namun bukanlah leluhur mereka.
Fosil dari burung ini ditemukan pada 1992 dalam sebuah ekspedisi yang diadakan oleh suatu institut museum dari Argentina, yaitu pada wilayah Cape Lamb di Pulau Vega, Antartika.
Namun, ia baru dinyatakan sebagai satu spesies baru pada tahun 2005 karena fosilnya yang sangat sedikit membuatnya sulit untuk diidentifikasi tanpa menggunakan alat pemindai (CT scan).
Penemuan dari Vegavis membuat banyak ahli yang beranggapan bahwa kelompok besar burung modern telah ada sejak periode Kretasius, yaitu pada masa kejayaan dinosaurus.
Pada waktu itu, Antartika masih berupa benua yang hijau dan subur dengan iklim yang jauh lebih hangat, dipenuhi oleh hutan pinus dan semak belukar serta pepakisan.
Vegavis hidup berdampingan dengan beberapa jenis dinosaurus seperti Antarctopelta (sejenis dinosaurus ankylosauria), Trinisaura (sejenis ornithopoda kecil), dan mungkin satu spesies hadrosauria (ornithopoda paruh-bebek) serta dromaeosauria (raptor).
Selain itu, juga ada hewan lain seperti Taniwhasaurus (sejenis mosasauria), serta Chlamydoselachus (hiu berjumbai/frilled shark yang sekarang masih ada), dan mungkin juga satu jenis nenek moyang dari pinguin.

Sumber : www.facebook.com/infohewanprasejarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar